Jakarta - Bermunculannya aliran-aliran yang menyimpang dari ajaran Islam seperti Al Qiyadah dinilai oleh Forum Umat Islam (FUI) sebagai sebuah upaya sistematis dari kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan adanya perpecahan di kalangan Umat Islam.
Hal ini disampaikan oleh Ketua FUI Mashadi saat menggelar jumpa pers di kediaman salah seorang pengurus FUI, Ahmad Sumargono di Komplek Dokter, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2007).
"Ada upaya sistematis untuk merongrong kekuatan Islam," ujar Mashadi.
Mashadi juga mengecam penggunaan nama-nama yang berbau Islam oleh kelompok-kelompok yang sebenarnya sangat menyimpang dari ajaran Alquran dan Assunah.
Mashadi menjelaskan nama-nama aliran sempalan itu kental dengan nuansa Islam seperti Al Qiyadah yang berarti pemimpin, lalu ada Komando Jihad, dan Jamaah Islamiyah. Semua nama itu dicatut untuk memojokan Umat islam.
"Kelompok-kelompok ini secara keji telah memberikan citra buruk kepada ormas, partai atau kelompok yang memiliki identitas Muslim dengan mencatut nama-nama islam," jelasnya.
Untuk menenangkan umat Islam FUI juga meminta agar pemerintah segera menangkap Ahmad Mosadeq yang mengaku sebagai nabi aliran Al Qiyadah dan membubarkan aliran yang dianggap sesat ini.
Jika tidak FUI tidak menjamin adanya tindakan kekerasan dari umat islam terhadap pengikut kelompok Al-Qiyadah. "Jangan salahkan kami jika ini terjadi," tandas Mashadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar