30 Oktober 2007

Kendala Biaya, Korban Geng Motor Dipulangkan dari RSUD Karawang

Korban luka akibat aksi brutal geng motor "Moonraker" di Kabupaten Karawang, Ace Saefullah, 16 tahun, dipulangkan dari RSUD Karawang. Padahal kondisi kesehatannya tetap memprihatinkan.

Sebelumnya, selama sepekan, Ace, warga Kampung Bakan Pojok RT 03/01 Desa Cintaasih Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, dirawat di RSUD Karawang.

"Namun karena tidak memiliki biaya pengabatan, terpaksa dibawa pulang secara paksa ke rumah orangtuanya. Dokter memang melarang keluarga untuk membawa Ace pulang ke rumah. Tapi, karena kami tidak mempunyai biaya pengobatan, tetap kami bawa pulang. Apalagi, dokter meminta Ace harus menjalani operasi bedah syaraf yang biayanya paling sedikit Rp 20 juta," kata Mukti, 26 tahun, kakak Ace di Karawang, Kamis (25/10).

Mukti menjelaskan, biaya perawatan Ace selama sepekan di RSUD Karawang kini sudah lebih dari Rp 9 juta, dan uang tersebut merupakan uang pinjaman.

"Jadi, kalau pengobatannya diteruskan, dari mana biayanya dan siapa lagi orang yang mau memberi pinjaman," katanya.

Akibat aksi pengeroyokan anak-anak geng motor itu, Ace si--anak bungsu dari delapan bersaudara itu-- hingga kini belum bisa berbicara. Tangan kanannya juga belum bisa digerakkan. Sedangkan luka-luka lecet disekujur tubuhnya sudah mulai mengering. Cuma saja, luka-luka yang ada di sekitar kepala, masih basah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui CT Scan, terdapat tulang tengkorak yang masuk ke otak, sehingga syarafnya terganggu sehingga harus dioperasi.

Selain itu, jari tengah lengan kiri Ace juga putus sebatas kuku. Namun, hingga kini belum diketahui penyebabnya secara pasti.

Meski demikian, pihak keluarga Ace masih membuka pintu damai dengan keluarga pelaku, dengan catatan, kondisi kesehatan Ace kembali pulih seperti sedia kala dan biaya pengobatannya ditanggung oleh keluarga para pelaku.

"Tapi, kalau adik saya tetap tidak bisa bicara dan tangan kanannya tetap lumpuh, kami berharap mereka dihukum sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Mukti.

[TMA, Ant]
http://www.gatra.com/artikel.php?id=108954

Tidak ada komentar: